6 Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur (Panduan Lengkap)

Loading...
Loading...
Cara Ternak Burung Lovebird - Hai kicau mania, selamat datang di blog unsur rimba.. Apa kabarnya hari ini? Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya.. Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi kepada Anda tentang cara ternak lovebird koloni atau cara budidaya burung lovebird agar cepat bertelur secara lengkap yang bisa Anda ikuti dengan mudah bahkan untuk pemula sekalipun.

Kalau Anda adalah pecinta burung lovebird, maka keputusan untuk beternak lovebird adalah keputusan yang sangat bagus.

Kenapa?

Karena selain bisa menyalurkan hobi, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan berupa uang dari hasil penjualan anakan burung lovebird hasil ternakan Anda yang nantinya bisa Anda miliki.

Siapa sih yang tidak ingin hobinya bisa menghasilkan? Saya yakin Anda juga pasti ingin kan?

Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur

Banyak orang yang suka dengan suara burung lovebird, sehingga peminat dari burung ini juga semakin meningkat. Untuk itu, ternak burung lovebird adalah salah satu jenis usaha yang sangat menggiurkan.

Secara umum, budidaya burung lovebird itu tidak terlalu sulit. Tapi masih ada orang yang gagal dalam melakukannya karena ada beberapa hal yang kurang diperhatikan.

Untuk menghindari hal tersebut, maka Anda harus siapkan beberapa menit saja agar bisa menyimak isi materi kali ini tentang cara ternak burung lovebird dengan baik dan benar.

Dengan membaca artikel ini sampai selesai, Anda akan dengan mudah dapat melakukan ternak lovebird yang terbukti ampuh dan agar cepat bertelur.

Berhasil atau tidaknya Anda nantinya dalam melakukan budidaya burung lovebird atau ternak burung lovebird ini akan dipengaruhi dari serius atau tidaknya Anda dalam belajar ternak lovebird ini.

Maka dari itu, silahkan simak pembahasan lengkapnya dibawah ini.

Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur


Cara beternak burung lovebird yang akan saya jelaskan di bawah ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Namun Anda tidak perlu khawatir karena panduan yang ada di dalam blog ini bisa di ikuti oleh semua kalangan baik itu yang sudah bisa ataupun yang masih pemula sekalipun.

1. Persiapkan Tempat Ternak Burung Lovebird


tempat ternak burung lovebird

Hal pertama yang perlu Anda siapkan adalah tempat untuk ternak lovebird nantinya. Tempat yang dimaksud disini adalah kandang untuk lovebird.

Untuk mendapatkannya, Anda bisa membeli sangkar burung lovebird yang ada di pasara burung atau tempat lainnya.

Pada umumnya kandang yang digunakan untuk budidaya burung lovebird terbuat dari besi dengan bentuk persegi panjang. Tapi Anda juga bisa menggunakan tempat lain yang bentuknya bisa Anda sesuaikan dengan selera masing-masing.

Yang terpenting adalah jangan pernah melupakan glodok. Glodok adalah sarang khusus yang biasa dibuat oleh burung lovebird di alam liar.

Anda membutuhkan ini untuk tempat burung lovebird menaruh dan mengerami telur-telurnya nanti.

Anda bisa membuat sendiri glodok atau membelinya di pasar, harganya juga tidak terlalu mahal.

2. Memilik Indukan Untuk Ternak Burung Lovebird


indukan burung lovebird

Setelah tempat ternak burung lovebird disiapkan, sekarang waktunya Anda untuk mempersiapkan indukan jantan dan betina burung lovebird yang pas untuk dibudidayakan.

Usia ideal indukan jantan dan betina untuk ternak lovebird adalah yang berusia 1 tahun untuk betina dan 8 bulan untuk jantan. Usia jantan memang lebih mudah dari yang betina.

Proses yang satu ini mungkin menurut sebagian orang adalah tahap yang paling sulit, karena ada beberapa orang yang tidak mengetahui perbedaan antara jantan dan betina burung lovebird.

Kenapa bisa demikian? Karena burung lovebird adalah jenis burung yang antara jantan dan betinanya memiliki bentuk yang serupa.

Untuk itu, silahkan simak ciri ciri burung lovebird jantan dan betina dibawah ini untuk dapat mengetahui perbedaannya.

Ciri Ciri Lovebird Jantan

  • Posisi kaki saat bertengger lebih rapat
  • Ujung sayapnya menyatu dan menyilang seperti huruf "V"
  • Jarang tulang pubisnya terasa lebih keras
  • Ekornya terlihat runcing
  • Paruhnya lebih kecil dan terlihat runcing
  • Lubang hidungnya berbentuk oval
  • Postur tubuhnya lebih ramping
  • Warna bulunya mencolok

Ciri Ciri Lovebird Betina

  • Posisi kaki saat bertengger lebih renggang
  • Ujung sayap tidak menyatu dan seolah seperti huruf "U"
  • Ekornya lebih melebar
  • Paruhnya lebar dan besar
  • Lubang hidungnya berbentuk bulat
  • Ukurannya lebih besar dari pada jantan
  • Tulang pubisnya lebih lembek dan memiliki jarak
  • Warnanya lebih gelap

3. Proses Perjodohan Burung Lovebird


Seperti namanya, proses ini adalah proses perjodohan antara burung lovebird jantan dan burung lovebird betina. Proses ini dimuali dari menyatukan indukan lovebird dalam satu kandang agar mereka bisa saling mengenal.

Anda juga bisa melakukan penjemuran pada lovebird yang sedang dijodohkan. Hal ini dipercaya ampuh untuk mempercepat proses perjodohan.

Hal yang perlu diperhatikan dalam proses ini adalah, jangan mencampurkan lovebird lain didalam kandang yang sama. Hal seperti ini dapat membuat burung lovebird bertengkar. Jika sudah seperti itu, akan ada burung yang mengalami luka nantinya. Untuk lebih jelas tentang proses perjodohan, silahkan simak artikel tentang cara menjodohkan burung lovebird.

4. Proses Perkembangbiakan Burung Lovebird


proses perkembangbiakan burung lovebird

Setelah proses perjodohan selesai, sekarang Anda bisa memasukkan tempat ternak lovebird dan glodok (poin nomor 1) ke dalam kandang. Tambahkan juga ranting pohon kecil, serpihan kayu dan pasir halus.

Material itu nantinya akan digunakan oleh burung lovebird untuk membangun sarang.

Dalam tahap ternak lovebird yang satu ini, biarkan lovebird kawin dengan sendirinya. Usahakan juga taruh kandang lovebird kawin di tempat yang tenang agar proses kawin dapat berjalan dengan lancar. Jika proses perkembangbiakan berjalan dengan lancar, nantinya burung lovebird betina akan bertelur. Telur yang dihasilkan oleh burung lovebird rata-rata berjumlah 4 sampai 5 butir.

Jumlah itu adalah normal, jika jumlahnya kurang dari itu kemungkinan burung lovebird tidak normal atau mungkin indukan betina yang baru belajar bertelur untuk pertama kalinya.

5. Proses Pengeraman Telur Burung Lovebird


pengeraman telur burung lovebird

Setelah bertelur, burung lovebird betina akan langsung mengerami telur-telurnya.

Agar burung lovebird betina dapat fokus mengeram dan tidak ada gangguan dari apapun, maka Anda haus rajin menjaga kebersihan dari sarang burung lovebird.

Jika prosesnya lancar, telur burung lovebird akan mulai menetas saat berusia 22 sampai 25 hari. Jika lebih dari itu telur burung lovebird berlum juga menetas, maka yang harus Anda lakukan adalah memeriksa telur tersebut.

Bukan tidak mungkin telur itu adalah telur kopyor yang tidak akan pernah bisa menetas. Segera singkirkan telur yang tidak bagus. Tujuannya adalah agar lovebird bisa kembali dikembangbiakan.

6. Pemberian Makanan untuk Induk dan Anakan Lovebird



Setelah telur burung lovebird menetas, indukan lovebird akan mulai menyuapinya.

Saat seperti ini Anda harus memberikan makanan yang baik kepada burung lovebird indukan.

Baca Juga: Makanan Burung Lovebird Bergizi Tinggi

Jangan lupa juga untuk membersihkan tempat makan dan tempat minum burung lovebird indukan setiap hari agar terhindar dari penyakit.

Agar pertumbuhan anakan burung lovebird lebih optimal, jangan lupa berikan pakan ekstra fooding pada indukan. Plus jangan lupa juga untuk memberikan vitamin yang dicampurkan dengan air minum indukan lovebird.

Anda juga bisa ikut memberi makan anakan burung lovebird menggunakan makanan bayi yang dicampur dengan air secukupnya menggunakan jarum suntik ataupun sendok kecil.

Lakukan proses ini dengan sabar dan teliti agar bisa menghasilkan anakan burung lovebird yang sesuai denga keinginan.

Jika masih ada yang bingung, Anda bisa simak video tentang cara ternak lovebird dibawah ini


Tips Beternak Burung Lovebird


Walaupun proses cara ternak burung lovebird sangat mudah untuk dilakukan dan tidak perlu mendapatkan perhatian ekstra, tapi masih ada beberapa kendala yang sering dialami. Apa saja kendala tersebut dan bagaimana tips untuk mengatasinya? Simak dibawah ini.

1. Lovebird tidak mau berjodoh


Beberapa faktor penyebab terjadinya hal ini adalah karena mungkin usia burung lovebird yang terlalu muda, perbedaan usia yang terlampau jauh, burung lovebird yang birahinya kurang baik serta kondisi burung lovebird yang tidak fit. Silahkan Anda periksa kembali burung lovebird Anda.

2. Telur lovebird tidak menetas


Sebenarnya ini bisa terjadi seperti pada poin 5 yaitu telur lovebird kopyor. Atau ada penyebab lain yaitu indukan jantan yang tidak isi. Bisa juga karena indukan betina yang stress karena suasana sekitar sarang yang ramai. Untuk itu, lebih baik ternak lovebird di tempat yang sepi.

3. Anakan Lovebird tak terurus


Normalnya, indukan burung lovebird akan merawat anaknya selama 1,5 bulan. Tapi ada beberapa kasus dimana indukan jantan lovebird sudah ingin melakukan perkawinan kembali sebelum waktu tersebut. Hal ini menyebabkan tidak terurusnya anak mereka. Solusinya, Anda yang harus merawat anakan burung lovebird tersebut secara manual.

Segala sesuatu memang memiliki risiko, baik itu besar maupun kecil. Kita tidak bisa menghindari risiko, yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir risiko tersebut.

Dengan membaca dan memahami isi panduan ini, semoga Anda bisa meminimalisir risiko yang dialami saat melakukan ternak burung lovebird.

Baca Juga: Cara Merawat Burung Lovebird yang Baik dan Benar

Sekian pembahasan tentang cara ternak burung lovebird. Terima kasih sudah berkunjung di blog unsur rimba, semoga apa yang ada di dalam blog ini dapat bermanfaat untuk Anda.
Loading...

Dapatkan Informasi Terbaru dari Blog Unsur Rimba Dengan Mengisi Email Anda di Bawah Ini:

0 Response to "6 Cara Ternak Lovebird Agar Cepat Bertelur (Panduan Lengkap)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel