Cara Merawat Burung Kacer yang Benar Agar Cepat Gacor

Loading...
Loading...
Cara Merawat Burung Kacer - Jika Anda ingin memiliki burung kacer yang rajin bunyi dengan suara yang gacor ngeplong maka salah satu hal yang tidak boleh Anda lewatkan adalah cara merawat burung kacer yang baik dan benar.

Cara Perawatan kacer yang baik sedikit banyak akan mempengaruhi kualitas suara burung kacer tersebut.

Selain itu perawatan harian burung kacer juga penting dilakukan untuk Anda yang memiliki burung kacer bakalan dari alam liar yang masih agresif agar lebih jinak.

Burung kacer yang belum jinak pada dasarnya akan sangat sulit untuk dilatih, sehingga ia akan sulit untuk berkicau dan sangat mudah stress. Bagaimana burung kacer Anda bisa juara lomba kalau melatihnya saja sulit?

Cara Merawat Burung Kacer

Memang proses membuat burung kacer dapat memiliki suara yang gacor tidak akan semudah seperti yang di bayangkan. Tapi jika suatu saat burung kacer yang Anda latih dapat berkicau dengan gacor dan menjadi juara lomba, akan ada rasa bangga tersendiri yang tidak akan bisa di ungkapkan oleh kata-kata.

Kalau Anda tidak sabar dengan proses merawat burung kacer yang mungkin diperlukan ketekunan dan waktu yang tidak sebentar, maka Anda bisa membeli burung kacer yang sudah pernah juara. Tapi tentu saja harga burung kacer tersebut akan jauh lebih mahal. Dan Anda akan kehilangan kesempatan menikmati indahnya proses merawat burung kacer menjadi gacor.

Karna pembahasan cara merawat burung kacer ini begitu penting dan agak sedikit pajang, saya sarankan Anda menyisihkan waktu beberapa menit saja untuk tetap fokus dalam mebaca sampai selesai.

Setelah Anda membaca artikel ini sampai selesai, maka Anda akan dengan mudah mengetahui bagaimana perawatan harian burung kacer serta bisa mengaplikasikannya pada burung Anda di rumah.

Perawatan dan Setting Harian Burung Kacer


Disini saya bahas untuk burung kacer yang sudah jinak. Artinya sudah benar-benar siap untuk di rawat dan di setting agar suaranya lebih gacor. Untuk Anda yang memiliki burung kacer bakalan yang belum jinak atau baru di dapat dari alam liar, pembahasannya ada di artikel tentang cara membuat burung menjadi jinak.

Lanjut pada pembahasan yang ini...

Periksa Jenis Kelamin Burung Kacer


Catatan: Jika Anda sudah mengetahui jenis kelamin burung kacer Anda, silahkan lewati langkah ini dan langsung membaca langkah kedua.

Hal pertama yang paling mendasar sebelum melakukan perawatan burung kacer adalah memeriksa apakah kacer peliharaan Anda berjenis kelamin jantan atau betina?

Hal ini penting dilakukan karena pada dasarnya hanya burung kacer jantan saja yang dapat berkicau dengan gacor dan bisa juara lomba. Jangan sampai Anda sudah banyak meluangkan waktu dan tenaga untuk melakukan perawatan, eh taunya kacer Anda betina. Kan gak lucu.

Untuk mengetahunya, silahkan simak beberapa ciri khusus burung kacer jantan di bawah ini.

  • Bentuk kapala burung kacer jantan biasanya lebih condong agak kekotak-kotakan atau tidak bulat sempurna,
  • Ukuran paruh kacer jantan lebih pendek dari pada betina,
  • Lidah burung kacer jantan biasanya terdapat 1 atau 2 bercak hitam. Kicau mania biasa menyebut bercak tersebut dengan nama "Blackspot",
  • Warna bulu sayap burung kacer jantan lebih hitam (pekat atau legam),
  • Ukuran tubuhnya lebih ramping dari pada betinanya,
  • Bentuk ekornya lebih rapat pada saat kacer diam,
  • Suara kacer jantan lebih nyaring dan merdu.

Jika ciri burung kacer Anda sudah sesuai dengan apa yang ada di atas, kemungkinan besar ia adalah jantan. Jika sudah pasti burung kacernya adalah jantan maka lanjut ke proses selanjutnya.

Jaga Kebersihan Kandang Burung Kacer


Kebersihan kandang burung kacer harus terus terjaga dengan baik. Pasalnya kandang yang kotor dapat mengundang virus yang kemungkinan besar dapat membuat burung kacer Anda terserang penyakit.

Percuma kan jika kacer Anda sudah bisa bersuara gacor tetapi terserang penyakit. Rasanya nyesek banget.

Untuk itu, bersihkan kandang burung kacer Anda satu kali sehari atau dua kali sehari. Sesuaikan saja dengan kondisi kandang burung Anda. Pokoknya jika sudah terlihat kotor, maka cepat langsung bersihkan. Begitu juga dengan tempat makan dan minumnya.

Lakukan Pengembunan


pengembunan burung kacer

Anda dapat melakukan pengembunan burung kacer pada waktu subuh yaitu sekitar pukul 04:00 sampai dengan pukul 05:30. Caranya, buka sebagian kerodong kandang burung kacer selama 5 menit terlebih dahulu untuk di angin-anginkan, setelah selesai baru buka selurung kerodong dan biarkan burung kacer melakukan proses pengembunan secara alami.

Memandikan Burung Kacer


memandikan burung kacer

Proses memandikan burung kacer dilakukan setelah Anda melakukan pengembunan. Untuk waktunya sendiri kurang lebih sekitar jam 06:30, atau sesuaikan dengan kondisi cuaca pada saat itu.

Baca Juga: Tips Cara Merawat Burung Kacer Mabung

Untuk cara memandikannya sendiri ada dua macam yang bisa Anda lakukan, yaitu pertama dengan cara menyemprotnya dengan air seperti air hujan dan yang kedua adalah dengan mandi keramba. Sesuaikan dua cara mandi ini dengan karakter burung kacer Anda. Jika kacer Anda lebih suka di semprot, maka lakukan dengan cara di semprot. Begitu pula sebaliknya.

Proses Penjemuran


penjemuran burung kacer

Setelah burung kacer Anda selesai dimandikan, selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah menjemur burung kacer. Untuk waktunya sendiri bisa Anda sesuaikan setelah mandi sampai dengan bulunya kering atau kira-kira jam 10:00 pagi.

Saat proses penjemuran berlangsung, pastikan disekitar tempat burung kacer dijemur tidak ada hal-hal yang dapat membuat burung Anda stress seperti adanya burung lain yang mengganggu atau pastikan juga tidak ada pemangsa.

Pemberian Makanan


Makanan utama yang diberikan kepada burung kacer sebaiknya adalah voer atau pur. Pakan ini bisa Anda dapatkan dengan sangat mudah di toko makanan burung.

Jika burung kacer Anda belum terbiasa mengkonsumsi voer, maka Anda harus melatihnya. Karena voer mengandung banyak protein yang bagus untuk kacer. Caranya dengan menyelingi makanan yang biasa ia konsumsi dengan voer. Jangan lupa juga untuk selalu menyediakan voer di dalam kandangnya agar ia semakin terbiasa. Proses ini biasanya memakan waktu cukup lama apabila kacer Anda berasal dari alam liar.

Sementara untuk makanan tambahan atau Extra Food (EF), Anda bisa memberikan jangkrit, ulat hongkong, kroto, ulat kandang dan juga cacing tanah.

Cara Memberikan Pakan Pada Burung Kacer


Untuk cara memberikan makanan tambahannya sebagai berikut.

Saya asumsikan Anda memberikan jangkrik sebagai makanan tambahannya.

Bersihkan dulu jangkrik dari kepala dan juga kakinya. Untuk porsinya bisa Anda sesuaikan dengan burung kacer peliharaan Anda (anggap saja misalnya 10 ekor) di hari pertama, diberikan 5 pada pagi hari dan 5 lagi pada sore hari. Maka di hari kedua, berikan jangkrik dengan porsi yang lebih sedikit, misalnya 3 ekor di pagi hari dan 3 ekor lagi untuk sore hari.

Apabila saat diberikan 3 ekor tidak cukup dan burung kacer masih doyan, maka tambahkan lagi porsinya sedikit demi sedikit sampai ia merasa cukup.

Untuk waktu yang paling pas memberi pakan tambahan ini adalah saat ia dijemur atau mau dijemur.

Apabila cara di atas sedikit agak repot, maka Anda bisa tiru cara di bawah ini.

Dari hari senin sampai dengan hari jumat, berikan 3 ekor jangkrik pada waktu pagi dan sore hari. Untuk hari sabtu dan hari minggu ganti dengan pakan tambahan kroto sebanyak 1 sendok teh.

Jangan terlalu berlebihan memberikan kroto pada burung kacer karena kroto dapat meningkatkan birahi burung kacer jika diberikan secara berlebihan.

Tips saat memberi makanan burung kacer, sebaiknya Anda berikan makan menggunakan tangan Anda langsung seperti disuapi sambil sesekali di elus-elus bulunya. Hal ini bertujuan untuk membangun kedekatan antara Anda dengan burung kacer tersebut dan melatih mentalnya juga.

Proses Pemasteran


Untuk membuat burung kacer Anda menjadi lebih gacor, maka satu hal yang tidak bisa Anda anggap remeh dan di lewatkan begitu saja adalah proses pemasteran. Proses ini dapat Anda lakukan dengan cara memperdengarkan suara burung kicau lain atau kacer lain kepada burung kacer milik Anda.

Tentu saja kualitas dari burung master haruslah yang benar-benar bagus. Tujuannya agar burung kacer Anda dapat merespon dan mengingat suara kicau masteran sehingga diharapkan ia bisa menirukan suara kicauan burung master tersebut.

Untuk waktunya sendiri, Anda bisa melakukan pemasteran pada waktu sore dan malam hari. Kalau cuaca di rumah Anda sedang tidak bagus atau dingin, sebaiknya lakukan pemasteran pada sore hari saja.

Jika Anda tidak mempunyai burung masteran, Anda bisa memperdengarkan suara masteran mp3 yang bisa Anda ambil di dalam artikel tentang suara kicau burung masteran. Disitu ada banyak kumpulan suara burung kicau dengan format mp3 yang bisa Anda perdengarkan pada burung kacer Anda dengan sangat mudah.

Melatih Mental Burung Kacer


Mental burung kacer harus di latih agar lebih baik lagi. Hal ini sangat penting apa bila Anda ingin mengikutsertakan burung kacer pada suatu perlombaan agar ia tidak mudah stress saat bertarung.

Caranya cukup mudah, sesekali Anda harus membawa atau menaruh burung kacer Anda ditempat yang ramai dilalui oleh orang seperti pinggir jalan, gantangan atau mungkin ke tetangga Anda yang memiliki burung kacer lain.

Pancing Dengan Suara Kacer Lain


melatih mental burung kacer

Jika Anda mempunyai teman yang memelihara burung kacer, sesekali mainlah ketempat dia dan bawa burung kacer Anda untuk memancing kicauannya dengan burung kacer milik teman Anda tersebut.

Baca Juga: Tips Cara Menjinakkan Burung Kacer yang Giras

Cara ini cukup ampuh memancing suara burung kacer karena ia merasa tersaingi. Untuk awal, carilah pesaing yang level kicauannya sebanding atau dibawah kacer milik Anda. Hal ini bertujuan agar kacer tidak stress dan minder.

Kerodong Burung Kacer


Kerodong burung kacer bisa Anda lakukan di malam hari sesuai dengan situasi dan kondisi tempat Anda berada. Jika di rumah Anda saat malam cuacanya dingin dan bising, sebaiknya pasang kerodong pada kandang burung kacer Anda. Tapi jika suasanya hangat dan tenang, maka Anda bisa saja membuka kerodong kandang burung kacer pada malam hari.

Fungsi dari kerodong ini adalah untuk menjaga suhu tubuh kacer agar lebih hangat pada malam hari. Selain itu, kerodong juga berfungsi untuk melindungi burung kacer dari serangan pemangsa.

Lakukan cara merawat burung kacer di atas secara rutin dan jangan pernah bosan, sebab memang tidak mudah untuk melatih burung kacer agar bisa berkicau dengan gacor. Tapi jika waktunya tiba dan burung kacer Anda bisa bersuara dengan gacor, maka Anda akan merasakan kebahagiaan tersendiri.

Sekian pembahasan tentang cara merawat burung kacer, semoga apa yang ada di dalam blog ini bisa bermanfaat untuk Anda. Terima kasih sudah berkunjung di blog unsur rimba, jangan lupa untuk membaca artikel menarik lainnya di blog ini. salam kicau mania.
Loading...

Dapatkan Informasi Terbaru dari Blog Unsur Rimba Dengan Mengisi Email Anda di Bawah Ini:

0 Response to "Cara Merawat Burung Kacer yang Benar Agar Cepat Gacor"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel