7 Cara Merawat Ikan Cupang yang Baik dan Benar (Tutorial Lengkap)

Loading...
Loading...
Hallo sahabat rimba, selamat datang di blog unsur rimba yang sangat sederhana ini.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin memberikan informasi kepada Anda tentang cara merawat ikan cupang yang baik dan benar berdasarkan pengalaman sendiri.

Sebetulnya merawat ikan cupang yang sedang kita pelihara tidak sulit loh, karena ikan cupang ini termasuk ikan yang kuat dan tidak manja.

Waktu saya masih kecil dulu, saya memelihara ikan cupang hanya di botol kaca saja dan dia bisa hidup dengan sehat bahkan bisa tumbuh besar dengan normal.

Tapi walaupun begitu, kita tetap harus tau cara merawat ikan cupang dengan baik dan benar agar ikan yang kita pelihara bisa tumbuh lebih maksimal sesuai yang kita inginkan.

Cara Merawat Ikan Cupang

Dari kecil saya memang sudah suka sama ikan cupang, selain dijadikan sebagai aduan, ikan cupang juga bisa dinikmati keindahan warnanya yang bervariasi.

Mungkin karena itu pula lah banyak orang yang menyukai ikan cupang.

Ikan cupang itu kan banyak jenisnya, terus gimana dong apakah setiap jenis memiliki cara perawatan yang berbeda?

Menurut saya, apapun jenisnya, merawat ikan cupang tahapannya sama saja. Jadi tips dan cara yang akan saya berikan ini bisa digunakan untuk jenis ikan cupang apa saja baik itu jenis ikan cupang aduan, koi, halfmoon ataupun jenis ikan cupang hias untuk dikonteskan.

Oke tanpa banyak basa basi lagi, langsung saja kita mulai ya.

Cara Merawat Ikan Cupang yang Baik dan Benar


Memilih Wadah Tempat Ikan Cupang Tinggal


Saya sudah sebutkan di atas kalau ikan cupang itu tidak manja dan bisa hidup di hampir semua tempat. Oleh karena itu, Anda tidak usah terlalu pusing memikirkan tempat yang neko-neko.

Aquarium ikan cupang

Usahakan tempat cupang ini tidak terlalu besar karena kalau wadah tempat ikan cupang terlalu besar, ini juga tidak akan bagus karena ikan cupang tidak terlalu kelihatan nantinya.

Hindari mencampurkan ikan cupang dalam satu wadah.

Ikan cupang adalah jenis ikan yang agresif, maka Anda hanya boleh menaruh satu ikan cupang dalam satu tempat agar tidak mati. Jika mencampurkan ikan cupang dalam satu tempat, kemungkikan besar ada ikan cupang yang mati karena di serang oleh ikan cupang lain.

Untuk ukurannya sendiri, saya menggunakan aquarium yang berukuran 20 x 15 x 15 cm. Kalau ada yang lebih kecil juga gak masalah.

Untuk hiasanyanya sih bebas, kalau mau di tambah batu dan tanaman air juga bisa. Tapi kalau saya biasanya gak di kasih apa-apa karena agar si ikan cupang lebih terlihat dan keindahan sertakecantikannya akan lebih bisa dirasakan.

Air di Dalam Tempat Ikan Tinggal


Saya menyarankan kepada Anda untuk mengisi air di dalam aquarium menggunakan air sumur. Hal ini bertujuan agar kualitas air sesuai dengan habitat aslinya yaitu di sawah dan rawa.

Namun jika tidak ada, maka tidak masalah menggunakan air jenis lainnya. Misalnya air PAM, tapi perlu di ingat. Jika menggunakan air PAM maka usahakan jangan langsung menggunakan air tersebut, tapi tunggu dan diamkan air itu selama sehari di dalam wadah lain, baru setelah itu di gunakan untuk wadah ikan cupang.

Untuk lebih menjawa kondisi air agar tetap bersih, Anda bisa mengganti air di dalam wadah tempat ikan cupang selama 3 hari sekali. Kalau ukuran tempat lebih kecil, biasanya akan lebih cepat kotor, maka Anda juga bisa mengganti air di dalamnya selama 2 hari sekali atau bahkan mungkin sehari sekali.

Silahkan di sesuaikan saja dengan kebutuhan ya. Usahakan air tetap bersih agar dapat menjaga keindahan dari sirip dan ekornya.

Sebelum mengganti air, maka pindahkan dulu ikan cupang ke dalam wadah lain. Saat memindahkan ikan cupang dari wadah satu ke wadah yang lain, usahakan jangan menggunakan tangan. Gunakanlah saringan ikan untuk menjaga sirip dan ekornya agar tidak rusak.

Saat membersihkan wadah ikan cupang, usahakan tidak usah menggunakan sabun atau deterjen dan sejenisnya, karena ini bisa meracuni ikan cupang. Cukup bersihkan wadah ikan cupang menggunakan spons bersih saja.

Jangan lupa juga untuk membersihkan batu dan aksesoris jika Anda menggunakannya.

Setelah semuanya sudah dirasa bersih, maka tuangkan kembali air dan ikan cupang ke wadah asalnya.

Makanan Ikan Cupang


Anda bisa memberikan makan kepada ikan cupang sebanyak dua kali sehari yang dilakukan di pagi dan sore hari. Untuk jumlahnya sendiri sebetulnya disesuaikan dengan ukuran ikan cupang yang Anda pelihara.

makanan ikan cupang

Yang jelas, jangan memberikan pakan yang terlalu banyak kepada ikan cupang, sebab jika tidak habis, pakan itu akan membusuk di dalam air dan nantinya akan menjadikan air di dalam wadah ikan cupang menjadi tercemar dan beracun.

Tips lainnya, berikan pakan kepada ikan cupang secara bertahap dengan porsi yang sedikit. Setelah pakan habis, baru bisa di tambah kembali. Hal ini juga berlaku untuk anakan ikan cupang agar cepat besar dan pertumbuhannya bisa lebih maksimal.

Untuk jenis makanannya, ada beberapa yang bisa Anda berikan. Silahkan baca artikel tentang makanan ikan cupang untuk lebih jelasnya.

Menangani Penyakit Ikan Cupang


Ada beberapa penyakit yang biasa menyerang ikan cupang, diatara penyakit itu adalah velvet, busung, white spot dan juga berak putih.

Silahkan simak cara menangani beberapa penyakit ikan cupang dibawah ini

1. White Spot Ikan Cupang

Ciri-ciri dari penyakit white spot adalah munculnya bercak putih pada bagian badan ikan cupang.

penyakit white spot ikan cupang

Jika ikan cupang Anda mengalami hal seperti itu, itu artinya ia terkena penyakit white spot.

Cara menangani penyakit white spot tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu memberikan obat anti biotik kedalam air wadah ikan cupang berada. Obat ini dapat Anda beli di tempat pemeliharaan hewan.

Dosisnya adalah 4 tetes anti biotik untuk 4 liter air. Atau 1 tetes persatu liter air. Air disini maksudnya adalah air di wadah ikan cupang berada.

Selain itu, Anda juga bisa mengatasi white spot dengan mencampurkan garam dapur kedalam wadah ikan cupang sebanyak satu sendok teh. Atau Anda bisa juga memindahkan ikan cupang kedalam air larutan garam.

Baca Juga: Cara Mengawinkan Ikan Cupang yang Baik dan Benar

Tidak usah lama-lama, cukup beberapa detik saja lalu angkat kembali ikan cupangnya.

2. Velvet Ikan Cupang

Ciri-ciri dari penyakit ini adalah sirip ikan cupang yang menguncup. Penyebabnya adalah serangan dari parasit Saproglenia Sp.

penyakit velvet ikan cupang

Untuk mengobatinya tidak terlalu sulit, Anda hanya perlu memberikan obat anti bakteri seperti Root Stop atau Fishmate yang bisa di dapatkan dengan mudah di toko yang menjual obat-obat khusus hewan.

Untuk takarannya sendiri, cukup memberikan 4 tetes obat anti bakteri yang dicampurkan dengan 1 sendok teh garam kedalam sebuah wadah yang berisi air, lalu masukkan ikan cupang ke wadah tersebut selama kurang lebih 5 menit, setelah itu angkat ikan cupang dan kembalikan lagi ikan cupang ke wadah semula.

3. Busung Ikan Cupang

Busung pada ikan cupang adalah jenis penyakit yang tidak mudah untuk dideteksi, pasalnya penyakit ini menyerang bagian dalam organ tubuh ikan, sehingga tidak bisa langsung terlihat jelas gejalanya.

penyakit busung ikan cupang

Namun, tanda-tanda yang paling umum terjadi dari penyakit ini adalah adanya benjolan yang terlihat pada perut ikan seperti buncit.

Awas, Anda harus hati-hati ketika mendeteksi penyakit ini karena perut ikan cupang yang membesar bukan hanya karena penyakit. Ada juga ikan cupang betina yang perutnya buncit namun hal ini bukan karena penyakit, melainkan ia sudah siap untuk dikawinkan.

Penyebab dari penyakit ini adalah serangan bakteri Salmonella Sp yang ada di dalam organ dalam tubuh ikan.

Cara yang bisa dilakukan untuk mengobati ikan cupang yang terkena penyakit busung ikan adalah dengan merendam ikan cupang di dalam air yang sudah dicampur dengan larutan Flagil 500. Lakukan perendaman selama kurang lebih 1 sampai dengan 2 jam.

4. Berak Putih Ikan Cupang

Sesuai dengan namanya, tanda-tanda dari penyakit ini adalah warna putih pada kotoran ikan cupang.

Penyebab dari penyakit ini adalah cacing Ascaris Sp pada tubuh ikan cupang.

penyakit berak putih ikan cupang

Walaupun penyakit ini tidak dapat menyebabkan kematian, namun tetap harus dilakukan perawatan.

Cara mengobatinya adalah dengan memberikan obat cacing khusus ikan yang banyak di jual di toko obat hewan seperti Verominox atau Worm x yang dicampurkan dengan air dengan takaran 1 tetes dicampur dengan 5 liter air.

Masukkan ikan yang terkena penyakit ini kedalam larutan obat dan air selama kurang lebih 1 sampai dengan 2 jam. Cara ini dapat dilakukan setiap hari sampai ikan cupang benar-benar sembuh.

Menjemur Ikan Cupang


Penjemuran ikan cupang tidak wajib dilakukan dan hanya sesekali saja untuk menangkal bakteri dan jamur yang kemungkinan hinggap pada tubuh atau wadah ikan cupang.

menjemur ikan cupang

Penjemuran dilakukan pada pukul 8 sampai dengan 10 pagi selama 15 menit.

Jika saat dijemur cumang terlihat panik, maka urungkan niat untuk menjemurnya, karena itu tandanya ikan cupang Anda tidak merasa nyaman saat dijemur.

Memberikan Daun Ketapang


Cara merawat cupang dengan memberikan daun ketapang adalah cara yang paling umum yang sering orang lain lakukan.

daun ketapang ikan cupang

Tujuan dari cara ini adalah untuk membasmi bakteri di dalam air serta membuat efek tenang pada ikan cupang.

Baca Juga: Daftar Harga Ikan Cupang Berdasarkan Jenisnya

Berikanlah beberapa lembar daun ketapang hingga warna air agak kekuningan. Namun jangan terlalu banyak agar ikan cupang tidak merasa terganggu.

Menaruh Ikan Pada Jantur


Jantur adalah wadah plastik yang bentuknya panjang dengan diameter yang tidak terlalu lebar.

jantur ikan cupang

Sebetulnya cara ini lebih tepat diberikan kepada ikan cupang aduan.

Tujuannya adalah untuk melatih pernapasan ikan cupang agar lebih kuat ketika di adu.

Jika Anda mempunyai ikan cupang aduan, tidak ada salahnya Anda membeli jantur di pedagang ikan cupang, lalu isi dengan air secukupnya dan masukkan ikan cupang kedalam janur selama kurang lebih 1 minggu hingga 1 bulan.

Tips Tambahan Dalam Merawat Ikan Cupang



  • Saat Anda selesai mengganti air dalam wadah lalu ikan cupang tidak banyak bergerak seperti lemas, kemungkinan besar suhu air terlalu dingin atau panas. Silahkan stabilkan dulu air tersebut dan lihat perubahannya.
  • Jangan terlalu sering memegang ikan cupang dengan tangan kosong, karena ini dapat merusak jaringan sisik pada kulit ikan. Kalau ini terjadi, maka ikan cupang akan mudah terserang penyakit, karena lapisan itu adalah salah satu pertahanan ikan cupang dari serangan penyakit.
  • Jangan panik ketika ikan cupang Anda berdian diri tergeletak di dasar air, hal ini bisa terjadi karena ikan cupang sedang istirahat. Namun jika kejadian ini berlangsung lama, maka Anda harus memeriksa keadaannya.


Saya rasa cukup jelas ya informasi cara merawat ikan cupang di atas? Jika Ada yang ingin ditanyakan seputar memelihara ikan cupang, bisa berikan komentar di bawah.

Semoga apa yang sudah saya berikan di atas dapat bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
Loading...

Dapatkan Informasi Terbaru dari Blog Unsur Rimba Dengan Mengisi Email Anda di Bawah Ini:

0 Response to "7 Cara Merawat Ikan Cupang yang Baik dan Benar (Tutorial Lengkap)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel