Takaran Jangkrik Untuk Murai Batu Agar Gacor dan Juara

Loading...
Loading...
Takaran Jangkrik Untuk Murai Batu - Banyak cara yang dilakukan oleh para kicau mania untuk dapat membuat burung murai kesayangannya dapat berkicau dengan gacor dan memenangkan sebuah perlombaan.

Mulai dari melakukan perawatan harian seperti di embun pada pagi hari, dimandikan, dijemur, menjaga kebersihan kandangnya, memasterkan dengan burung lain sampai dengan memberikan pakan yang penuh dengan gizi dan protein.

Selain makanan utama, burung murai yang akan diikut sertakan dalam perlombaan kerap kali diberikan makanan tambahan lain agar dapat mendongkrak performanya di area kontes.

takaran jangkrik untuk murai batu

Makanan tambahan ini sering juga disebut dengan Extra Food (FE).

Salah satu yang banyak digunakan oleh para kicau mania sebagai extra food adalah jangkrik.

Jangkrik dipercaya mengandung banyak protein yang sangat baik untuk murai batu. Selain itu, populasi jangkrik juga sangat melimpah, banyak pedagang yang menjualnya dengan harga yang relatif murah. Hal ini tentu sangat cocok sekali.

Takaran Jangkrik Untuk Murai Batu Gacor


Meskipun mempunyai kandungan yang bermanfaat, tetap saja Anda harus hati-hati dalam memberikan jangkrik pada murai batu. Tidak semua murai batu mempunyai takaran jangkrik yang sama.

Agar tidak bingung dan mendapatan pencerahan, berikut ini adalah takaran jangkrik untuk murai batu yang direkomendasikan oleh beberapa kicau mania.

10 Ekor per Hari


Takaran jangkrik untuk murai batu yang paling umum dilakukan oleh para kicau mania adalah 10 ekor per hari, yang dibagi menjadi 5 ekor di pagi hari dan 5 ekor lagi pada sore harinya.

Untuk takaran jangkrik yang satu ini memang sudah umum dilakukan, dan caranya pun sangat mudah serta sederhana. Anda bisa langsung mempraktikannya.

6 Ekor per Hari


Takaran jangkrik untuk murai batu yang satu ini direkomendasikan oleh Smarmastering, dengan aturan 4 ekor di pagi hari dan 2 ekor di sore hari. Adapun lebih lengkapnya tentang takaran jangkrik untuk murai batu yang satu ini, berikut penjelasan lengkapnya.


  1. Murai batu diangin-anginkan di sekitar teras atau pekarangan rumah mulai pukul 07:00 selama kurang lebih 30 menit.
  2. Sekitar jam 07:30, burung murai dimandikan sesuai dengan kebiasaannya sehari-hari, entah itu mandi keramba atau di semprot. Jangan lupa juga untuk membersihkan kandangnya, ganti atau ditambahkan air serta makanannya.
  3. Setelah selesai mandi, beri makan 4 ekor jangkrik yang diletakkan pada cepuk EF. Catatan: Jangan sesekai memberikan jangkrik pada murai batu menggunakan tangan langsung.
  4. Setelah itu, jemur burung selama kurang lebih 1 sampai dengan 2 jam. Selama proses penjemura, sebaiknya murai batu jangan sampai melihat burung murai lain disekitarnya.
  5. Setelah selesai dijemur, angkat dan angin-anginkan kembali burung murai diteras atau halaman rumah Anda selama kurang lebih 10 menit, lalu kerodong sangkarnya.
  6. Siang harinya Anda dapat melakukan pemasteran pada burung murai sampai sore hari sekitar pukul 15:00.
  7. Setelah pemasteran selesai, angin-anginkan kembali burung murai dihalaman rumah atau teras Anda. Diwaktu ini, Anda juga bisa memandikannya.
  8. Setelah di angin-anginkan, berikan lagi 2 ekor jangkrik pada wadah cepuk EF.
  9. Menjelang malam, sekitar jam 18:00 sangkar burung kembali di kerodong sambil diperdengarkan suara masteran sampai pagi hari selama burung istirahat.


Apabila setelah melakukan proses ini burung murai batu Anda mengalami over birahi, maka kurangi porsi pemberian jangkrik menjadi 3 ekor di pagi hari dan 2 ekor di sore hari. Namun apabila murai batu mengalami drop porsi, Anda bisa menambah porsinya menjadi 5 ekor di pagi hari dan 5 ekor lagi di sore hari.

Baca Juga: 8 Ciri Ciri Murai Batu Medan Asli Berkualitas

Anda dapat menambah porsi jangkrik menjadi 20 ekor per hari ketika H-3 menjelang perlombaan. Hal ini dilakukan oleh H Memey ketika mengorbitkan murai batu miliknya yang bernama Asmad. Dengan begitu, performa Asmad saat kontes dapat tetap terjaga.

15 Ekor per Hari


Takaran jangkrik untuk murai batu yang satu ini dilakukan oleh Om Giyono, pemilik murai batu Black Tail yang bernama Ancaman. Dengan melakukan takaran jangkrik ini, murai batu miliknya berhasil merebut gelar juara 1 dan 2 pada even Valentine di Jogja. Porsinya sendiri cukup mudah, yaitu masing-masing 5 ekor pada pagi, siang dan sore hari.

Lihat Juga: Download Suara Burung Murai Batu Gacor Mp3

Untuk penjelasan lebih lengkapnya tentang takaran jangkrik untuk murai batu ini silahkan simak.


  • Di pagi hari, burung dikeluarkan dari gantangan dan langsung dimandikan
  • Setelah mandi, burung murai langsung diberi makan kroto dan 5 ekor jangkrik.
  • Setelah selesai sarapan, burung murai langsung dijemur sampai sekitar jam 10:00
  • Jam 10:00 burung langsung diangkat dan di angin-anginkan sebentar di halaman rumah atau teras rumah. Saat di angin-anginkan inilah, burung kembali diberikan 5 ekor jangkrik.
  • Setelah selesai diberi makan yang kedua, burung langsung dikembalikan ke gantangan sambil di kerodong untuk istirahat.
  • Pada waktu sore hari, kerodong burung dibuka kembali lalu diberi makan 5 ekor jangkrik.
  • Setelah makan, burung kembali dikerodong sampai pagi hari.


Nah itu dia 3 takaran jangkrik untuk murai batu yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Semoga saja apa yang sudah disampaikan di dalam blog ini bisa bermanfaat serta memberikan informasi yang berharga untuk Anda.

Terima kasih sudah berkunjung di blog unsur rimba. Jangan lupa baca artikel menarik lainnya di dalam blog ini ya. Salam kicau mania.
Loading...

Dapatkan Informasi Terbaru dari Blog Unsur Rimba Dengan Mengisi Email Anda di Bawah Ini:

0 Response to "Takaran Jangkrik Untuk Murai Batu Agar Gacor dan Juara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel