Tips Cara Menjodohkan Burung Kenari yang Terbukti Ampuh
Loading...
Loading...
Cara Menjodohkan Kenari - Permintaan untuk burung kenari dari tahun ke tahun tidak pernah sepi, justru cenderung meningkat.
Bagi sebagian orang, hal ini di anggap sebagai peluang usaha. Pasalnya, harga burung kenari di pasaran juga cukup menjanjikan.
Oleh sebab itu, tidak sedikit dari kalangan kicau mania yang sekarang ini mulai sibuk mencari cara untuk dapat menjodohkan burung kenari peliharaannya itu.
Kenari yang sudah berjodoh, setidaknya akan memberikan dua keuntungan bagi pemiliknya, yaitu mendapatkan uang dari hasil anakan kenari yang bisa dijual kembali nantinya dan juga mendapatkan kenari baru yang bisa saja kualitasnya dapat lebih baik dari indukannya.
Namun, cara menjodohkan kenari tidaklah semudah seperti yang dibayangkan. Ada beberapa tahapan yang mesti dipahami agar bisa menghasilkan anakan yang berkualitas nantinya.
Bahkan dalam cara menjodohkan burung kenari sendiri, ada beberapa istilah yang sering digunakan. Apa saja itu? Berikut penjelasan singkatnya.
Dari beberapa istilah tersebut, nantinya akan muncul beberapa model perjodohan burung kenari yang bisa disilangkan. Contohnya seperti ini.
Dari beberapa model cara menjodohkan burung kenari di atas, yang paling banyak digunakan oleh para peternak burung kenari adalah model pertama yaitu antara kenari pemacek dengan kenari babon.
Alasan model satu lebih sering digunakan adalah karena tingkat birahi burung kenari pamecak dengan babon biasanya sudah stabil, sehingga proses perjodohan akan lebih mudah dilakukan.
Jika Anda tidak punya burung kenari pamecak dan babon, Anda bisa mencarinya di pasar burung untuk kemudia di beli.
Namun jika Anda ingin memilih model penjodohan yang lain juga tidak menjadi masalah. Semua itu sesuai selera masing-masing saja, sebab pada dasarnya semua model penjodohan burung kenari di atas dapat menghasilkan anakan yang bagus.
Walaupun modelnya sudah ada dan sudah Anda tentukan, tapi dalam proses cara menjodohkan burung kenari ini tidak boleh sembarangan. Setidaknya, Anda harus paham dulu ciri-ciri burung kenari yang sudah siap untuk dijodohkan. Ciri ini adalah salah satu hal penting yang dapat menentukan sukses atau tidaknya nanti Anda dalam menjodohkan kenari.
Apa saja ciri-cirinya? Berikut penjelasannya.
Jika burung kenari peliharaan Anda sudah mengalami ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, maka itu tandanya burung tersebut sudah siap dijodohkan, dan Anda harus segera menjodohkan kenari tersebut.
Bagaimana caranya? Caranya adalah sebagai berikut.
Cara di bawah ini bisa Anda lakukan untuk burung kenari jenis apapun, baik itu jenis af, lokal, import dan lain sebagainya. Bisa juga untuk burung kenari jantan atau betina yang galak sekalipun. Silahkan disimak.
Hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah mendekatkan sangkar burung kenari jantan dan betina dengan jarak kurang lebih setengah meter. Tujuannya agar burung kenari ini saling kenal dan menghindari pertarungan. Sebab ada beberapa burung kenari yang saat akan berjodoh justru malah bertarung.
Setelah dirasa sudah saling kenal, Anda bisa memindahkan burung kenari ke kandang burung khusus perjodohan burung, yang ada pemisah atau sekatnya. Jika tidak punya, maka Anda bisa mengakalinya dengan cara dekatkan saja sangkar kedua burung tersebut sampai menempel.
Selanjutnya, jemur burung kenari tersebut secara bersamaan dan dalam posisi yang berdekatan juga. Lakukan proses ini kurang lebih selama 3 hari, sebab biasanya proses perjodohan burung kenari berlangsung selama 3 hari.
Setelah 3 hari, Anda perhatikan prilaku dari kedua burung kenari tersebut. Jika berhasil berjodoh, burung kenari akan memperlihatkan tanda-tandanya. Untuk kenari jantan tandanya adalah seringnya ia berkicau dengan gacor, sementara untuk burung kenari betina tandanya adalah kenari betina akan mendekat pada sang jantan. Tanda lainnya adalah kedua burung tersebut akan saling meloloh.
Jika tanda-tanda tersebut sudah terlihat, hal yang selanjutnya Anda lakukan adalah menyatukan keduanya di dalam satu kandang. Waktu yang baik untuk menyatukan kenari yang sudah berjodoh adalah pada waktu pagi dan sore hari. Cara menyatukannya yaitu dengan menaruh burung kenari jantan pada sangkar burung kenari betina.
Ketika disatukan, Anda harus tetap mengawasi burung kenari tersebut, karena khawatir nantinya akan terjadi perkelahian. Jika sudah cocok dan benar-benar berjodoh, biasanya burung kenari akan langsung kawin tanpa adanya perkelahian.
Apabila perkawinan burung kenari sudah berlangsung selama 2 kali, maka Anda harus memisahkan kenari jantan dan pidahkan kembali pada sangkarnya. Besoknya, satukan kembali jantan dengan betina untuk mengulangi perkawinan.
Baca Juga: Makanan Burung Kenari Terbaik Agar Rajin Berkicau
Jika Burung kenari Anda tidak langsung kawin atau tidak berjodoh, maka Anda dapat mengulangi proses ini secara berulang dimulai dari proses awal lagi, atau Anda bisa mengganti pasangan burung kenarinya lalu ulangi lagi proses ini dari awal.
Bagaimana? Mudah bukan cara menjodohkan burung kenari ini? Yang perlu Anda perhatikan dengan benar adalah pada saat melihat ciri ciri kenari yang siap berjodoh. Jika ciri-cirinya sudah terlihat dan prosesnya dilakukan dengan benar sesuai dengan yang sudah dijelaskan di atas, maka 80% burung kenari akan berjodoh.
Sekian pembahasan pada artikel ini, semoga dapat memberikan manfaat serta informasi yang berharga untuk Anda. Terima kasih sudah berkunjung di blog unsur rimba. Salam kicau mania.
Bagi sebagian orang, hal ini di anggap sebagai peluang usaha. Pasalnya, harga burung kenari di pasaran juga cukup menjanjikan.
Oleh sebab itu, tidak sedikit dari kalangan kicau mania yang sekarang ini mulai sibuk mencari cara untuk dapat menjodohkan burung kenari peliharaannya itu.
Kenari yang sudah berjodoh, setidaknya akan memberikan dua keuntungan bagi pemiliknya, yaitu mendapatkan uang dari hasil anakan kenari yang bisa dijual kembali nantinya dan juga mendapatkan kenari baru yang bisa saja kualitasnya dapat lebih baik dari indukannya.
Namun, cara menjodohkan kenari tidaklah semudah seperti yang dibayangkan. Ada beberapa tahapan yang mesti dipahami agar bisa menghasilkan anakan yang berkualitas nantinya.
Bahkan dalam cara menjodohkan burung kenari sendiri, ada beberapa istilah yang sering digunakan. Apa saja itu? Berikut penjelasan singkatnya.
Istilah Dalam Menjodohkan Burung Kenari
- Pemacek - Istilah untuk burung kenari jantan yang sudah pernah dijodohkan sebelumnya.
- Babon - Istilah untuk burung kenari betina yang sudah pernah dijodohkan sebelumnya.
- JM - Istilah untuk kenari jantan yang belum pernah dijodohkan.
- Tembean - Istilah untuk burung kenari betina yang belum pernah dijodohkan.
Dari beberapa istilah tersebut, nantinya akan muncul beberapa model perjodohan burung kenari yang bisa disilangkan. Contohnya seperti ini.
Model Penjodohan Burung Kenari
- Menjodohkan kenari pemacek dengan babon
- Menjodohkan kenari pemacek dengan tambean
- Menjodohkan kenari JM dengan Babon
- Menjodohkan kenari JM dengan Tambean
Dari beberapa model cara menjodohkan burung kenari di atas, yang paling banyak digunakan oleh para peternak burung kenari adalah model pertama yaitu antara kenari pemacek dengan kenari babon.
Alasan model satu lebih sering digunakan adalah karena tingkat birahi burung kenari pamecak dengan babon biasanya sudah stabil, sehingga proses perjodohan akan lebih mudah dilakukan.
Jika Anda tidak punya burung kenari pamecak dan babon, Anda bisa mencarinya di pasar burung untuk kemudia di beli.
Namun jika Anda ingin memilih model penjodohan yang lain juga tidak menjadi masalah. Semua itu sesuai selera masing-masing saja, sebab pada dasarnya semua model penjodohan burung kenari di atas dapat menghasilkan anakan yang bagus.
Walaupun modelnya sudah ada dan sudah Anda tentukan, tapi dalam proses cara menjodohkan burung kenari ini tidak boleh sembarangan. Setidaknya, Anda harus paham dulu ciri-ciri burung kenari yang sudah siap untuk dijodohkan. Ciri ini adalah salah satu hal penting yang dapat menentukan sukses atau tidaknya nanti Anda dalam menjodohkan kenari.
Apa saja ciri-cirinya? Berikut penjelasannya.
Ciri Kenari Jantan yang Sudah Siap Dijodohkan
- Aktif bergerak dan sering mencari celah di sangkar untuk keluar.
- Sering menari-nari dengan gaya berpindah ke kanan dan ke kiri.
- Menurunkan sayapnya setengah badan pada saat di atas tangkringan.
- Suara burung kenari terdengar lebih nyaring dan gacor.
Ciri Kenari Betina yang Sudah Siap Dijodohkan
- Sering mengepakkan sayapnya sambil bersuara cit cit cit.
- Kloaka kenari betina jadi sedikit bengkak dan berwarna agak kemerahan.
- Sering menganggut benda-benda yang ada disekitarnya seperti ranting, akar dan lain sebagainya untuk dijadikan sarang.
Jika burung kenari peliharaan Anda sudah mengalami ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas, maka itu tandanya burung tersebut sudah siap dijodohkan, dan Anda harus segera menjodohkan kenari tersebut.
Bagaimana caranya? Caranya adalah sebagai berikut.
Tips Cara Menjodohkan Burung Kenari
Cara di bawah ini bisa Anda lakukan untuk burung kenari jenis apapun, baik itu jenis af, lokal, import dan lain sebagainya. Bisa juga untuk burung kenari jantan atau betina yang galak sekalipun. Silahkan disimak.
Hal pertama yang mesti Anda lakukan adalah mendekatkan sangkar burung kenari jantan dan betina dengan jarak kurang lebih setengah meter. Tujuannya agar burung kenari ini saling kenal dan menghindari pertarungan. Sebab ada beberapa burung kenari yang saat akan berjodoh justru malah bertarung.
Setelah dirasa sudah saling kenal, Anda bisa memindahkan burung kenari ke kandang burung khusus perjodohan burung, yang ada pemisah atau sekatnya. Jika tidak punya, maka Anda bisa mengakalinya dengan cara dekatkan saja sangkar kedua burung tersebut sampai menempel.
Selanjutnya, jemur burung kenari tersebut secara bersamaan dan dalam posisi yang berdekatan juga. Lakukan proses ini kurang lebih selama 3 hari, sebab biasanya proses perjodohan burung kenari berlangsung selama 3 hari.
Setelah 3 hari, Anda perhatikan prilaku dari kedua burung kenari tersebut. Jika berhasil berjodoh, burung kenari akan memperlihatkan tanda-tandanya. Untuk kenari jantan tandanya adalah seringnya ia berkicau dengan gacor, sementara untuk burung kenari betina tandanya adalah kenari betina akan mendekat pada sang jantan. Tanda lainnya adalah kedua burung tersebut akan saling meloloh.
Jika tanda-tanda tersebut sudah terlihat, hal yang selanjutnya Anda lakukan adalah menyatukan keduanya di dalam satu kandang. Waktu yang baik untuk menyatukan kenari yang sudah berjodoh adalah pada waktu pagi dan sore hari. Cara menyatukannya yaitu dengan menaruh burung kenari jantan pada sangkar burung kenari betina.
Ketika disatukan, Anda harus tetap mengawasi burung kenari tersebut, karena khawatir nantinya akan terjadi perkelahian. Jika sudah cocok dan benar-benar berjodoh, biasanya burung kenari akan langsung kawin tanpa adanya perkelahian.
Apabila perkawinan burung kenari sudah berlangsung selama 2 kali, maka Anda harus memisahkan kenari jantan dan pidahkan kembali pada sangkarnya. Besoknya, satukan kembali jantan dengan betina untuk mengulangi perkawinan.
Baca Juga: Makanan Burung Kenari Terbaik Agar Rajin Berkicau
Jika Burung kenari Anda tidak langsung kawin atau tidak berjodoh, maka Anda dapat mengulangi proses ini secara berulang dimulai dari proses awal lagi, atau Anda bisa mengganti pasangan burung kenarinya lalu ulangi lagi proses ini dari awal.
Bagaimana? Mudah bukan cara menjodohkan burung kenari ini? Yang perlu Anda perhatikan dengan benar adalah pada saat melihat ciri ciri kenari yang siap berjodoh. Jika ciri-cirinya sudah terlihat dan prosesnya dilakukan dengan benar sesuai dengan yang sudah dijelaskan di atas, maka 80% burung kenari akan berjodoh.
Sekian pembahasan pada artikel ini, semoga dapat memberikan manfaat serta informasi yang berharga untuk Anda. Terima kasih sudah berkunjung di blog unsur rimba. Salam kicau mania.
Loading...
0 Response to "Tips Cara Menjodohkan Burung Kenari yang Terbukti Ampuh"
Post a Comment